Sabtu, 11 April 2009

Aglaonema, Tanaman Hias Bernilai Tinggi dan Pembawa Rejeki

Bagi sebagian orang memelihara tanaman bisa memberi kedamaian dan kepuasan tersendiri. Soal harga bahkan jadi urusan belakangan. Tak heran bermunculan tanaman hias bernilai ratusan juta rupiah. Salah satunya adalah aglaonema yang satu helai daunnya bisa bernilai Rp 20 juta atau dengan kata lain satu pot bunga ini harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah.

Aglaonema disebut juga Sri Rejeki atau Chinese Evergreen merupakan tanaman dari family Araceae. Genus Aglaonema terdiri dari sekitar 30 spesies. Habitat asli tanaman ini adalah di bawah hutan hujan tropis, tumbuh baik pada areal dengan intensitas penyinaran rendah dan kelembaban tinggi. Kini berbagai macam aglaonema hybrida telah dikembangkan, memiliki penampilan tanaman yang sangat menarik. Hybrida dari bermacam warna, bentuk, ukuran daun sehingga jauh berbeda dari spesies alami.


Aglaonema atau sri rezeki merupakan tanaman hias populer dari suku talas-talasan. Kini berbagai macam aglaonema hibrida telah dikembangkan secara silang.

Sifat dari tanaman aglaonema beragam, ada yang dapat terkena sinar matahari dan ada juga yang harus ternaungi, sebagian aglaonema dapat hidup di tempat lembab dan sebagian lagi di tempat sedikit kering, tanaman aglaonema tergolong bandel, mudah dirawat dan cocok dijadikan

tanaman indoor, apalagi aglaonema terkenal dengan motif daunnya yang indah. Syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan pertumbuhan aglaonema yang optimal adalah lokasi, cahaya, kelembaban dan suhu.

Lokasi yang ideal untuk merawat aglaonema adalah daerah yang berketinggian 300 - 400 m diatas permukaan laut,namun tidak menutup kemungkinan juga dapat tumbuh baik di dataran rendah, sesuai habitatnya aglaonema menyukai lokasi yang teduh dengan pencahayaan terbatas, intensitas

sinar matahari berkisar antara 10 - 30%, kelembaban yang cocok untuk merawat aglaonema adalah 50 – 70%, di kisaran itu tanaman tumbuh baik, lebih dari 75% dapat menyebabkan tumbuhnya cendawan pada media tanam, selain itu juga suhu menunjang pertumbuhan, lokasi sebaiknya bersuhu 28 - 30 C pada siang hari dan 20 - 22 C malam hari dan dibantu juga dengan sirkulasi udara yang baik.

Aglaonema termasuk tanaman yang butuh air dalam

jumlah cukup, jadi penyiraman hal penting yang mesti diperhatikan agar aglaonema tumbuh baik, tapi tidak sampai menggenangi medianya, frekuensi dan dosis penyiraman perlu diatur sesuai dengan kondisi media dan lingkungan setempat.

Untuk menunjang pertumbuhan tanaman aglaonema kebutuhan nutrisi sangat penting, beragam merek pupuk majemuk/anorganik mudah diperoleh, bahkan saat ini sudah banyak beredar pupuk khusus aglaonema. Sebelum memilih, cermati dulu komposisi nutrisi dan penggunaanya, barulah cara dan dosis pemberiannya, pemberian pupuk dengan dosis rendah, tetapi sering diberikan akan menghasilkan tanaman kualitas baik dibanding dengan pemberian sesekali dengan dosis tinggi.


Aglaonema bisa diperbanyak melalui 2 cara, yaitu generatif (kawin) dilakukan dengan cara menanam biji sedangkan vegetatif (tidak kawin) dilakukan melalui stek, pemisahan anakan, cangkok, dan kultur jaringan.





Tidak ada komentar:

adsense - Google News