Minggu, 15 Maret 2009

Bahaya Ponsel Bagi Kesehatan


Ponsel atau handphone saat ini sudah menjadi semacam kebutuhan pokok (primer), tidak hanya bagi masyarakat urban (masyarakat perkotaan) tapi juga masyarakat pedesaan. Dimana-mana kita bisa melihat orang membawa ponsel, mulai anak-anak kecil sampai orang tua. Ponsel memang memberikan banyak manfaat bagi penggunanya, tapi bukan berarti ponsel tidak memiliki efek samping. Setiap hasil/produk dari teknologi pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, tak terkecuali ponsel/handphone.

Kita sudah lama mendengar kalau radiasi yang ditimbulkan oleh ponsel berdampak buruk bagi kesehatan. Berdasarkan Jurnal Epidemologi Amerika atau American Journal of Epidemology menyebutkan bahwa orang yang berbicara dengan ponsel lebih dari 22 jam perbulan beresiko terkena kelenjar ludah. Ada juga penelitian dari Insitut Karolinska Swedia menyimpulkan bahwa penggunaan ponsel selama 10 tahun atau lebih meningkatkan resiko acoustic neuroma atau penyakit tumor lunak pada saraf pendengaran. Bahkan ada penelitian yang menyatakan kalau penggunaan ponsel juga berpengaruh terhadap kesuburan pria, yaitu dapat mengurangi produktivitas sperma.

Dari resiko-resiko yang bisa ditimbulkan dari penggunan ponsel seperti yang telah di sebutkan di atas, tidak berarti kita tidak boleh menggunakan ponsel sama sekali atau takut menggunakan ponsel. Yang bisa kita lakukan sekarang adalah bagaimana mengurangi resiko dari bahaya penggunaan ponsel tersebut, sambil menunggu sebuah teknologi baru dari ponsel itu sendiri yang lebih ramah terhadap kesehatan manusia.

Berikut beberapa tips yang bisa Anda perhatikan untuk mengurangi resiko bahaya dari penggunaan ponsel (Sumber: http://infokesehatan.com) :

  1. Gunakan handsfree untuk menelpon dalam waktu lama
  2. Jangan tempelkan ponsel hanya pada satu telinga, pindahkan secara bergantian setiap 1-2 menit
  3. Jangan tempelkan ponsel ke telinga sebelum panggilan tersambung
  4. Minimalkan penggunaan ponsel di tempat tertutup berbahan logam, seperti mobil atau lift
  5. Jangan menggantung ponsel di leher, karena dapat mengganggu fungsi jantung
  6. Jangan menelpon sambil mondar-mandir
  7. Minimalkan penggunakan ponsel ketika sinyal lemah atau hanya 1 bar
  8. Belilah ponsel dengan level SAR (Specific Absorption Rate) yang rendah

Sebagai tips tambahan, usahakan untuk tidak menerima atau menelepon saat mengemudikan kendaraan bermotor. Karena menurut catatan kepolisian banyak juga kasus kecelakaan yang diakibatkan oleh penggunaan ponsel saat mengemudi. Kalaupun terpaksa harus menerima atau menelpon saat mengemudi, usahakan untuk tetap konsentrasi dan fokus dalam mengendarai kendaraan Anda. Karena kalau kehilangan sedikit saja konsentrasi, maka taruhannya adalah nyawa anda sendiri dan nyawa orang lain.

Tidak ada komentar:

adsense - Google News